Rabu, 13 Februari 2008

Muara Hati

Ku tatap pesisir

Deru ombak pecah berderai

Menyulam kesepiannya bersama pasir

Menghempas gusarnya pada karang

Dimana dahaga akan pudar?

Kemana kaki harus mengayun?

Jika tak ada palung yang menghentikan hati

Mendapatkan segenap rindu purnama

Tahukah kau sebenarnya?

Kehampaan jiwa menggelayuti waktuku

Saat tersadar membangkitkan tubuh dari kelenaan

Berselimut duka yang tak bermuara

Dan disini aku mengadu

Memuarkan kerinduan pasti

Belajar Meng-eja dan membaca

Ayat-ayat senandung cinta

Dalam sajadah yang basah

Sujud pasrah seorang hamba

By: 3r-Risya Bachrian

Tidak ada komentar: