Oleh: Er-Lisya Bachrian
Ku tunduk dalam gundah
Cinta cinta dan cinta..
Kenapa harus ku duduk disini
Diantara dua cinta mutiara
Bunda..
Bunda dimana?
Ku dekap kasih sayangnya
Ku urai air mataku
Menatapnya dengan hati
Aku menyayanginya
Dengan langkah dalam hidupku
Cinta..
Jangan biarkan ku melangkah
Menyusuri hari tanpa cinta
Sunyi duduk dalam rindu
Menangis menyesali waktu
Tuhan..
Bolehkah aku memilikinya?
Maukah Kau memberikannya
Agar hidupku sempurna
Dengan dua cinta mutiara
Aku roboh dalam sujudku..
Mengguncang hati dalam gundah
Memohon, meminta dari kasihMu
Izinkan aku meraih tangan mereka
Bersatu dalam mutiara cinta
Syahdu disunyi malammu
Lamunanku tak usai..
Semoga Kau menjawabnya.
Banjarmasin, 3 Mei 2009