apakah yang sedang aku rasakan, aku tak mengerti,, namun aku merasakan aliran anugerah Tuhan yabg sedang mengajarkanku tentang sebuah lembar baru dalam kehidupan..
Allah, jika ini yang terbaik untukku maka ridhailah dan tunjukkan jalanMu, tapi jika langkah ini tersalah,, izinkan aku menjemput ridhaMu kembali,,
cintaku sebgai hamba taklah sempurna dan ku tau itu..
Allah, saat ini aku berkeluh kesah padamu.. aku berlindung dari kegelisahan yang berkepanjangan,, namun satu yang ku yakini bahwa Engkau maha tahu bagaimana harusnya hamba,,
tak ada satupun tempat yang mampu menjadikan ketenangan dan kebahagiaan selain padaMu..
Allah,, aku merindu, rindu pada cinta yang terasa lama tak terjamah, rindu pada sujud yang membuatku mengurai air mata...
panggillah jiwaku y Rabb..
hamba rindu..

sebentar..lg, aku akan menikmati duniaku sendiri,, menjelma dalam khayalan tulisan, menjadi sesosok penyair dan menggeluti sejuta keindahan yang lama aku cita-citakan.. aku bahagia.. terima ksih Allah.. rasanya perjuangan ini sangat indah, walau harus ku lalui dengan tangis dan sakit yang menusuk!
sekarang aku tersenyum menatap semuanya, indahnya perjuangan, manisnya perjuangan, dan pahitnya sebuah keberhasilan,, semua itu adalah kehidupan.
Allah lah yang selalu ada, yang selalu menerima apapun dan bagaimanapun aku, ketika aku tak mampu berkata apa-apa untuk orang yang aku harapkan, dalam doa dan sujud semuanya menjadi nyata..
mama, sosok yang q kagumi, memberi dan mengharap kebahagiaan anaknya, ia tak meminta apa-apa kecuali cinta. tidakkah selayaknya aku menjadi orang yang bisa ia banggakan. dalam setiap doa, harap dan hidupku,, aku meminta Allah membuatnya bahagia dan tak pernah terluka karena siapapun. besar cintanya kadang membuatnya buta, namun adakah anak yang membaca ketulusannya?