kenangan baru

aku melukis ditengah senja yang tak mampu ku eja..
indah.. aku tahu..
tapi begitu sulit ku definisikan..
langkah ini begitu berat ku rasakan

tanpa mereka duniaku semakin redup..
yang menjadi semangatku,
menjadi inspirasi hidup dan nafasku..
mereka rembulan menjemput senjaku..

bunda..
selalu pandu aku mengarungi cita-cita
berikan aku senyum terindahmu
agar aku bisa menarikan jari-jariku
membiarkan pikiranku menari
melangkah semakin cepat menjadi sebua kalimat
aku mencintaimu..

untukmu yang disana..
aku selalu merindukanmu..
kenangan selalu membuatku tersenyum
tapi mengenangmu akan buatku menangis..
aku merindukanmu ayah..

untuknya yang ada untukku
terimakasih..
semoga itu awal langkah kita..
bersama mencari sebuah tujuan yang menjadi mimpi
suatu saat kan jadi nya
oleh tangan kita
diatas doa,..
harapan dan usaha..
ma'annajah..

saat kita berbeda

aku tak mencintaimu..
seperti kau mencintaiku..
kau pun tak mencintaiku
seperti ku mencintaimu

kita sisi mata uang
jauh berbeda
tak saling melihat apa-apa
hanya hati yang bicara
saling memanggil dengan rasa

cinta kita berbeda
cara kita tak sama

cintai aku seperti cintaku
ku kan cinta dengan caramu
tak perlu

agar hati menjadi damai
cukup ku tahu
kau ada disini untukku
aku ada untukmu

DIMANA APA ADANYA AKU

Ku buka kunci hatiku
Berusaha mencair dengan sosok itu
Mengukir sebuah senyum
Aku mencoba

Dulu..
Aku berjalan sendiri menyusuri waktu
Membayangkan banyak hal tanpa batas
Menghadapi dinding batu
Tidur di singgasana kesendirian

Tak mudah bagiku mengenal yang lain
Mencoba melebur dan melelehkan rasa
Mencari mau dan ingin yang sempurna
Berubah sesosok diri dengan hati

Berlalu hari-hari tanpa batas
Semakin tak ku temui inginya
Namun ku coba menunduk
Berjalan..

Dalam lamunan panjang itu
Luruhlah batin yang terujam
Meneteskan air-air disudut kanan kirinya
Menangis..
Adakah lagi yang arus ku ubah?

LELAH

Kesedihanku terus memanggil
Lamunanku pun menjerit meraung
Mencari sesuap tujuan
Meminta seteguk kepastian

Jalan terasa lamban dan tak membuatku bernafsu
Ku tinggalkan semua gang yang ku lewati
Mataku terpejam terhijab air mata

Tak satupun nama yang ku panggil menyahut
Larut dalam keegoisan yang menyiksaku
Hingga ku hapus air mata
Dan akirnya jatuh kembali

Aku merindukan sosok kalian
Membelaiku dalam tidur yang panjang
Membangunkanku dengan sejuta tawa
Langkahpun tak surut tanpa lelah

Ingin ku tinggalkan lamunan ini
Ku rasa hampa

Pertemuan Rindu

ada sebuah jalan yang memang terlalu buram
bukan untuk kita lalui saat ini
tak juga menjadi hak kita

tak terlalu jauh untuk mengkutinya
namun kadang sangat sakit untuk menjadi mimpi

perjalanan ini panjang..
juang itu mungkin terasa mustahil
namun satu yang menjadi kekuatan hati
ku punu Allah, ku milikNya
siapa yang menjaga? Dia menjadikan semua
hanya Dia yang mampu mengubah
menjadikan air hati-hati yang membatu

untukmu mujahid,
ku ingin menjaga suci iman
agar aku menjadi halal dimataNya
mengecup syurga
sebuah pertemuan yang selalu dirindu
menjelma tak lagi dalam mimpi

Rabb..
izinkan 2 pertemuan ini hadir dalam hidup dan matiku
lalu mahar itu..
beri ku sebuah kekuatan cinta
mencintaiMu dengan sederhana
memenui ruang hati dengan ikhlas
untuk ini aku ada

bayang hati dalam samar

menangkap bayangan samar dalam tirai kegelapan
aku termangu menatap ketidakpastian
kadangpun ragu menelusup di antara dedaunan waktuku

ada saat aku bertanya tentang sebuah jawaban
dimana? kemana? kapan?
tertunduk dalam tangisan...
meluruhkan kekuatan yang mulai luntur

oh RABB!!!!!!!!!!!!!
biarkan aku tetap berdiri dipangkuan ridhaMu
tabahkanku dalam merindu
tadah air mata ini dalam pengabulan

aku menunggu

Lentera Hati

mengarungi indahnya samudera mimpi
menggelayuti sejuta pesona hati yang penuh dengan warna
ada saatnya kau memandangnya dengan paksa, marah dan jenuh pada dunia
namun saat semua itu telah menjadi darah dagingmu,
luka dan kepahaman kan kau temui
namun disitu lah arti perjalanan
saat kau merasakan pahit manis sebuah hati
ketika semuanya harus dijalni
kau pun akan mengerti
hidup untukmu dari bagimu sebuah hati

RAHASIA PENGABDIAN

bila cahaya alam mulai hadir dalam benak,,
cobalah sejenak menjadi dirimu yang abadi.
akupun tak mampu mendefinisikan makna hidup dan nafas yang ku lihat
begitu indah lukisan yang telah tercipta,
namun gundah menjelma saat rahasia tak mampu tersingkap
mungkin kah untuk itu sebuah penghambaan
karena tak semuanya kita dapatkan
tak selalu ada kebahagiaan yang diingin
padaMu Rabb
sebuah pengabdian

Cahaya Duniamu

walau kadang keraguan merasuk dalam jiwa-jiwa yang rapuh
melangkah dengan gontai tanpa ghirah..
tapi dunia akan tetap menarik tangan-tangan itu..
meski matamu tertutup rapat untuk semua..

izinkan hatimu berbisik barang sepatah kata..
buka mata walau sekejap saja..
sejenak kau tatap keindahan nurani
biarlah kebahagiaan itu mendekap hatimu
dan cahaya duniamu pun hadir dalam kehidupan

Tetap Disini

semenjak mata ini terbuka..
dan aku mulai menyingkap sebuah jendela yang tertutup rapat.
hingga aku tahu sebuah rahasia, tentang sebuah hati dan cinta

dimana saja kata-kata itu selalu menjadi udara
nafasku terasa menjadi nyawa
hidupku menjadi syahdu
karena kegalauan telah terbalas rindu.

walaupun jasad ini tak mampu bersua
namun lantunan angin telah menjadi isyarat
keyakinan telah menjadi doa
kekuatannyapun kini menjelma nyata

aku akan selalu ada walau diantara gurauan duka
aku disini kan mencoba mengerti setiap diam yang ada
hingga kebisuan itu menjelma
aku tetap disini
tak hanya untuk menunggu

MENUNGGUMU

cahaya yang terlahir dari ufuk itu membangunkan lelapku...
mengajakku bercengkrama dengan semangat hidup dalam kesucian ikhlas..
bangunlah,, dan rasakan sinar mentari yang selalu membuat hati sesejuk embun..
ada garis lengkung yang menunggumu disore hari.. itulah sebuah senyuman!
jemputlah kebahagiaan itu karena ku tahu hatimu merindukannya..
langkahmu adalah perjuangan yang tak boleh terhenti oleh lelah dan kejenuhan..
jangan pernah menyerah walau untuk sesaat.!
jika kau tak maju.. maka waktu yang akan membunuh semangatmu..

kita punya mimpi dan cita-cita dilangit sana
semuanya selalu kita ucapkan dengan doa dan harap
kekuatan cinta telah mampu menembus langit dalam pengabulannya
karena dan untuk itu..
senyummu, langkahmu, ghirah juang dan semangatmu akan selalu dirindu..
datanglah dan mari berjuang bersama

untukmu, seorang yang ku rindu

MUTIARA CINTA

Oleh: Er-Lisya Bachrian
Ku tunduk dalam gundah
Cinta cinta dan cinta..
Kenapa harus ku duduk disini
Diantara dua cinta mutiara

Bunda..
Bunda dimana?
Ku dekap kasih sayangnya
Ku urai air mataku
Menatapnya dengan hati
Aku menyayanginya
Dengan langkah dalam hidupku

Cinta..
Jangan biarkan ku melangkah
Menyusuri hari tanpa cinta
Sunyi duduk dalam rindu
Menangis menyesali waktu

Tuhan..
Bolehkah aku memilikinya?
Maukah Kau memberikannya
Agar hidupku sempurna
Dengan dua cinta mutiara

Aku roboh dalam sujudku..
Mengguncang hati dalam gundah
Memohon, meminta dari kasihMu
Izinkan aku meraih tangan mereka
Bersatu dalam mutiara cinta
Syahdu disunyi malammu

Lamunanku tak usai..
Semoga Kau menjawabnya.

Banjarmasin, 3 Mei 2009