Jumat, 02 November 2007

tunas kedewasaan

saat ku hanyut dalam usia yang dini..
tak pernah ku sadari arti kedewasaan
ketika ku berselimut dari kedinginan zaman..
ku rasa selimutku tebal bersama orang-orang sekitarku
kadang ku memandang langit
berceloteh riang bersamanya
melukis sesuatu yang indah
tapi..
Tuhan tak membiarkan terus berjalan seperti ini
ada batu yang menjatuhkan badanku..
oh tidak!
batu itu terlalu besar buatku..
sakit..
itu pasti..
tapi ku tahu.
Allah membisikkan sesuatu kepadaku..
Ridha.., pagi akan berlalu dan bersiaplah menyambut siang
istirahatlah.. berhenti terus berlari..
dan akupun sadar
Tuhan menyayangiku..
perlahan ku bangun,
tersenyum..
dan berhenti berlari
inilah tunas kedewasaan yang harus ku siram..
terimakasih Tuhan..

Tidak ada komentar: